Tag: Ketut Narta
TABANAN, NusaBali - Menjelang masa tenang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik politik uang (money politic) dengan mengadakan rapat koordinasi bersama stakeholder di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Selasa (19/11).
TABANAN, NusaBali - Ratusan spanduk berbau kampanye dari salah satu pasangan calon (paslon) kepala daerah yang bertarung di Pilkada Serentak 2024 disorot. Bawaslu Kabupaten Tabanan menyebut pemasangan spanduk paslon di sejumlah titik di Kabupaten Tabanan melanggar estetika dan etika pemilu.
Hasil penelusuran, oknum ASN bersangkutan mengakui perbuatanya. Oknum Perbekel juga mengakui unggahan tersebut
TABANAN, NusaBali - Ketua Badan Pengawas Bawaslu Kabupaten Tabanan I Ketut Narta berharap seluruh elemen masyarakat menjaga keharmonisan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2024 agar berjalan damai.
TABANAN, NusaBali - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan menemukan dua objek dugaan pelanggaran selama pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan ke KPU Tabanan. Dua objek itu, yakni adanya keiikutsertaan ASN menabuh baleganjur dan ikut mengantarkan pendaftaran Paslon Sanjaya-Dirga ke KPU Tabanan.
TABANAN, NusaBali - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tabanan terus melakukan pengawasan dalam proses coklit (pencocokan dan penelitian) persiapan Pilkada Tabanan.
TABANAN, NusaBali - Kuota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang direkrut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan telah terpenuhi dan siap dilantik. Jumlahnya 1.545 alias sesuai dengan jumlah TPS di Tabanan.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)